ByteDance kembali manfaatkan TikTok untuk promosikan aplikasi sosial lainnya, Lemon8
ByteDance adalah perusahaan asal China yang memiliki TikTok, aplikasi video pendek yang sangat populer di dunia. TikTok tidak hanya digunakan untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk berbisnis, belajar, dan berbagai hal lainnya. TikTok juga memiliki banyak fitur menarik, seperti musik, filter, stiker, dan lain-lain.
Namun, ternyata ByteDance tidak hanya memiliki TikTok. ByteDance juga memiliki aplikasi sosial lainnya yang bernama Lemon8. Lemon8 adalah aplikasi sosial gaya hidup yang mirip dengan Instagram dan Pinterest. Di aplikasi ini, kita bisa membagikan foto dan video tentang hal-hal yang kita sukai, seperti makanan, mode, hobi, dan lain-lain. Kita juga bisa melihat dan mengomentari postingan orang lain, serta mengikuti akun-akun favorit kita.
Baru-baru ini, ByteDance dikabarkan sedang mengembangkan fitur baru yang akan memungkinkan pengguna untuk menyinkronkan postingan Lemon8 mereka ke TikTok, lalu menambahkan suara dan musik ke postingan tersebut menggunakan editor TikTok. Fitur ini belum secara resmi diluncurkan oleh ByteDance, tetapi sudah ada beberapa bocoran tentang cara kerjanya.
Fitur ini tampaknya adalah salah satu cara ByteDance untuk memanfaatkan popularitas TikTok untuk meningkatkan popularitas Lemon8. Dengan begitu, pengguna TikTok bisa melihat dan tertarik dengan postingan Lemon8 yang ada di platform mereka. Pengguna juga bisa lebih mudah membuat konten menarik dengan menggunakan fitur-fitur TikTok.
Sebelumnya, ByteDance juga pernah menggunakan TikTok untuk mempromosikan Lemon8 di pasar Amerika Serikat. ByteDance diketahui telah membayar influencer-influencer untuk membuat video positif tentang Lemon8 di TikTok dengan menggunakan bahasa yang serupa untuk menggambarkan aplikasi tersebut sebagai gabungan dari Pinterest dan Instagram. Video-video ini tidak menunjukkan bahwa mereka adalah konten berbayar atau iklan.
Strategi ini berhasil membuat Lemon8 menjadi salah satu aplikasi terpopuler di App Store Amerika Serikat pada bulan Maret 2023. Hal ini menunjukkan bahwa ByteDance mungkin memiliki rencana cadangan jika TikTok dilarang atau dijual di Amerika Serikat, karena TikTok telah menghadapi tantangan hukum dan politik dari pemerintah Amerika Serikat.
Menurut data dari perusahaan intelijen aplikasi Watchful dan Sensor Tower, Lemon8 saat ini memiliki 25 juta unduhan di seluruh dunia, dengan Thailand (36% unduhan), Jepang (24%), Indonesia (21%), Malaysia (7,2%), dan Amerika Serikat (7%) sebagai pasar terbesarnya. Artikel ini juga membandingkan kinerja Lemon8 dengan aplikasi sosial lainnya milik ByteDance, seperti Helo dan Duoshan.
Artikel ini menyimpulkan dengan mengatakan bahwa ByteDance sedang mencoba memanfaatkan basis pengguna dan konten yang ada di TikTok untuk mengembangkan aplikasi sosial lainnya, terutama di pasar Amerika Serikat yang menghadapi persaingan dari Facebook, Snapchat, dan Twitter.
Sumber : Apps | TechCrunch